Strategi berIklan di media reklame outdoor

Kamis, 12 Juli 2012

Iklan pada media outdoor atau iklan di luar ruangan. umumnya diletakan tidk jauh atau dekat dengan  jalan raya ataupun di kawasan yang banyak lalu lalang orang. Pemasang iklan cenderung memasang iklan dalam ukuran besar (large format), maksudnyaagar lebih banyak orang yang dapat melihatnya. Namun apakah cara ini akan efektif? Atau malah menimulkan pemborosan karena ukuran yang besar juga berarti biaya yang dianggarkan juga semakin besar.

Memahami jenis media iklan outdoor dan produk yang di iklankan tentu saja penting agar media yang digunakan sesuai dengan produk yang dipasarkan, sehingga nilai dan gengsi produk dapat ditampilkan dan semakin menarik perhatian masyarakat. Karena mungkin saja ada beberapa produk yang tidak sesuai dengan beberapa media iklan, khususnya media reklame outdoor.

Baliho outdoor
Untuk kesuksesan dan menambah pengetahuan dalam beriklan dengan menggunakan media reklame outdoor, berikut ini kiat-kiat yang perlu diperhatikan sebelum memasang iklan outdoor :
  • Pasanglah dengan ukuran yang besarannya cukup agar terlihat dengan jelas dan di titik yang memiliki ketinggian sesuai (iklan semacam baliho atau spanduk) jika memang berniat memasang di dekat jalan raya, karena kendaraan cenderung melaju cepat sehingga dibutuhkan iklan yang besar agar terlihat dengan jelas.
  • Gunakan warna latar depan (teks)  dan latar belakang yang kontras, agar aspek keterbacaan makin bagus. Sehingga walaupun dilihat sekilas sudah cukup iklan tersebut dapat dipahami.
  • Jangan memakai terlalu banyak font yang sulit terbaca atau jenis-jenis huruf latin, sebaiknya pakai 1 atau 2 jenis font saja yang berjenis balok. Yang penting cetak dalam ukuran besar sehingga mudah terlihat. Perhatikan juga spasi dan posisi meletakannya
  • Gunakan font yang mudah dibaca, dapat di Ingat, orang di dalam kendaraan yang bergerak hanya punya waktu sekian detik untuk melihat iklan yang disajikan.
  • Sebaiknya kalau untuk baliho/ spanduk/ billboard, jangan terlalu banyak teks. (soalnya ini iklan untuk orang yang bergerak cepat, bukan seperti brosur).
  • Pasanglah di tempat atau daerah  yang sesuai dengan target pasar yang ditujukan, tidak pas juga kan kalau memasang iklan pemanas ruangan di daerah Semarang Bawah yang panas.
  • Kalau bisa pasanglah 2 muka atau untuk 2 sisi, artinya, orang dari lajur kiri maupun arah sebaliknya bisa melihat iklan yang ditampilkan. Kalau cuma 1 muka ya memasangnya jangan searah dengan arah arus lalu lintas. Mana orang bisa lihat.
  • Jangan lupa tag line yang di sampaikan sudah terkonsep dengan baik dan mengikuti tatacara aturan pembuatan tagline yang baik, seperti singkat, mudah dipahami, dan cenderung selalu dingat serta tidak membosankan jika di ucapkan berulang kali.
Beriklan berarti wajib mengeluarkan budget yang cukup besar, semakin banyak titik media outdoor yang menjadi target, sudah tentu biaya periklanan akan semakin meninggi. Jelas penentuan target pasar berdasarkan riset serta pengamatan studi sangat dibutuhkan, agar pembiayaan yang di keluarkan tidak sia-sia.
Iklan pada media outdoor atau iklan di luar ruangan. umumnya diletakan tidk jauh atau dekat dengan  jalan raya ataupun di kawasan yang banyak lalu lalang orang. Pemasang iklan cenderung memasang iklan dalam ukuran besar (large format), maksudnyaagar lebih banyak orang yang dapat melihatnya. Namun apakah cara ini akan efektif? Atau malah menimulkan pemborosan karena ukuran yang besar juga berarti biaya yang dianggarkan juga semakin besar.

Memahami jenis media iklan outdoor dan produk yang di iklankan tentu saja penting agar media yang digunakan sesuai dengan produk yang dipasarkan, sehingga nilai dan gengsi produk dapat ditampilkan dan semakin menarik perhatian masyarakat. Karena mungkin saja ada beberapa produk yang tidak sesuai dengan beberapa media iklan, khususnya media reklame outdoor.

Baliho outdoor
Untuk kesuksesan dan menambah pengetahuan dalam beriklan dengan menggunakan media reklame outdoor, berikut ini kiat-kiat yang perlu diperhatikan sebelum memasang iklan outdoor :
  • Pasanglah dengan ukuran yang besarannya cukup agar terlihat dengan jelas dan di titik yang memiliki ketinggian sesuai (iklan semacam baliho atau spanduk) jika memang berniat memasang di dekat jalan raya, karena kendaraan cenderung melaju cepat sehingga dibutuhkan iklan yang besar agar terlihat dengan jelas.
  • Gunakan warna latar depan (teks)  dan latar belakang yang kontras, agar aspek keterbacaan makin bagus. Sehingga walaupun dilihat sekilas sudah cukup iklan tersebut dapat dipahami.
  • Jangan memakai terlalu banyak font yang sulit terbaca atau jenis-jenis huruf latin, sebaiknya pakai 1 atau 2 jenis font saja yang berjenis balok. Yang penting cetak dalam ukuran besar sehingga mudah terlihat. Perhatikan juga spasi dan posisi meletakannya
  • Gunakan font yang mudah dibaca, dapat di Ingat, orang di dalam kendaraan yang bergerak hanya punya waktu sekian detik untuk melihat iklan yang disajikan.
  • Sebaiknya kalau untuk baliho/ spanduk/ billboard, jangan terlalu banyak teks. (soalnya ini iklan untuk orang yang bergerak cepat, bukan seperti brosur).
  • Pasanglah di tempat atau daerah  yang sesuai dengan target pasar yang ditujukan, tidak pas juga kan kalau memasang iklan pemanas ruangan di daerah Semarang Bawah yang panas.
  • Kalau bisa pasanglah 2 muka atau untuk 2 sisi, artinya, orang dari lajur kiri maupun arah sebaliknya bisa melihat iklan yang ditampilkan. Kalau cuma 1 muka ya memasangnya jangan searah dengan arah arus lalu lintas. Mana orang bisa lihat.
  • Jangan lupa tag line yang di sampaikan sudah terkonsep dengan baik dan mengikuti tatacara aturan pembuatan tagline yang baik, seperti singkat, mudah dipahami, dan cenderung selalu dingat serta tidak membosankan jika di ucapkan berulang kali.
Beriklan berarti wajib mengeluarkan budget yang cukup besar, semakin banyak titik media outdoor yang menjadi target, sudah tentu biaya periklanan akan semakin meninggi. Jelas penentuan target pasar berdasarkan riset serta pengamatan studi sangat dibutuhkan, agar pembiayaan yang di keluarkan tidak sia-sia.