Sebelumnya kita sudah mempelajari bagaimana cara membuat sticker dengan menggunakan mesin digital printing serta bahan yang digunakan untuk memproduksi sticker tersebut. Kali ini kita coba mengupas bagaimana cara membuat sticker dengan mesin cutting sticker.
Tahap awal adalah membuat gambar yang akan diaplikasikan sebagai desain sticker yang akan kita buat, biasa pada umumnya menggunakan komputer dengan software Coreldraw, Adobe Photoshop, atau dengan software Adobe Illustrator. Dan gambar yang dihasilkan haruslah berupa garisan gambar vector yang bisa dipisah-pisahkan antara bagian satu warna dengan warna lainnya untuk proses pemotongan sticker dengan mesin per bagian warna masing-masing bagian.
Seperti yang sudah reklame 76 Balikpapan sampaikan, setelah desain selesai di gambar, maka pisahkan gambar berdasarkan golongan warna yang sama dan disatukan dengan cara disusun atau sortir yang rapi agar dapat menghemat bahan dari pembuatan sticker tersebut. Jika sudah di satukan perwarna makadesain telah siap untuk diimport kedalam program software yang mendukung mesin cutting sticker yang kita miliki, biasanya dari coreldraw atau software lainnya diexport kedalam format EPS (Encapsulated PostScript).
Setelah itu buka software yang support dengan mesin cutting sticker anda, yang pada umumnya digunakan antara lain : Casematte, Artcut, atau Rolland Software yang merupakan bawaan dari mesin rolland, setelah program terbuka silahkan panggil melalui import file nama dari yang anda exsport dengan format EPS tadinya. Jika gambar telah tampil maka gambar tersebut sudah siap untuk dipotong, maka hidupkanlah mesin cutting sticker anda dan masukan bahan sesuai dengan warna yang akan anda potong. Bahan cutting sticker sendiri biasanya yang umum digunakan adalah merk Oracal untuk non reflective dan 3M, Kiwalite, Seichoolite, Rexlite, Xlite, dan lain-lain untuk bahan dengan spesifikasi Reflective Sheeting.
Jika bahan sudah anda masukan kedalam mesin cutting dengan posisi yang tepat, silahkan tekan tombol cut di pannel software atau biasanya diberikan gambar pisau sebagai iconnya, selanjunya mesin secara otomatis akan memotong sticker sesuai dengan gambar yang telah anda desain dan anda import kedalam software cutting sticker anda. Proses pemotongan ini anda lakukan dan ulangi dengan sabar hingga tiap-tiap warna yang ada selesai dilakukan proses pemotongannya.
Selanjutnya jika proses potong ini telah selesai, maka rakitlah potongan gambar dari sticker tersebut menjadi satu sesuai dengan desain yang anda buat sebelumnya, setelah selesai dirakit seperti puzzel, maka satukanlah sticker-sticker tersebut dengan sticker transparan tipis atau yang biasa disebut dengan masking tape. Sampai disini proses pembuatan sticker tersebut telah selesai dikerjakan.
Hanya tinggal proses pemasangan sticker kepada obyek tempat dipasangnya sticker tersebut yang sedikit memerlukan pengetahuan agar sticker tersebut dipasang dapat lurus, presisi, dan rekat kuat tanpa ada gelembung angin masuk ditengah-tengah material sticker tersebut.
Sebelumnya kita sudah mempelajari bagaimana cara membuat sticker dengan menggunakan mesin digital printing serta bahan yang digunakan untuk memproduksi sticker tersebut. Kali ini kita coba mengupas bagaimana cara membuat sticker dengan mesin cutting sticker.
Tahap awal adalah membuat gambar yang akan diaplikasikan sebagai desain sticker yang akan kita buat, biasa pada umumnya menggunakan komputer dengan software Coreldraw, Adobe Photoshop, atau dengan software Adobe Illustrator. Dan gambar yang dihasilkan haruslah berupa garisan gambar vector yang bisa dipisah-pisahkan antara bagian satu warna dengan warna lainnya untuk proses pemotongan sticker dengan mesin per bagian warna masing-masing bagian.
Seperti yang sudah reklame 76 Balikpapan sampaikan, setelah desain selesai di gambar, maka pisahkan gambar berdasarkan golongan warna yang sama dan disatukan dengan cara disusun atau sortir yang rapi agar dapat menghemat bahan dari pembuatan sticker tersebut. Jika sudah di satukan perwarna makadesain telah siap untuk diimport kedalam program software yang mendukung mesin cutting sticker yang kita miliki, biasanya dari coreldraw atau software lainnya diexport kedalam format EPS (Encapsulated PostScript).
Setelah itu buka software yang support dengan mesin cutting sticker anda, yang pada umumnya digunakan antara lain : Casematte, Artcut, atau Rolland Software yang merupakan bawaan dari mesin rolland, setelah program terbuka silahkan panggil melalui import file nama dari yang anda exsport dengan format EPS tadinya. Jika gambar telah tampil maka gambar tersebut sudah siap untuk dipotong, maka hidupkanlah mesin cutting sticker anda dan masukan bahan sesuai dengan warna yang akan anda potong. Bahan cutting sticker sendiri biasanya yang umum digunakan adalah merk Oracal untuk non reflective dan 3M, Kiwalite, Seichoolite, Rexlite, Xlite, dan lain-lain untuk bahan dengan spesifikasi Reflective Sheeting.
Jika bahan sudah anda masukan kedalam mesin cutting dengan posisi yang tepat, silahkan tekan tombol cut di pannel software atau biasanya diberikan gambar pisau sebagai iconnya, selanjunya mesin secara otomatis akan memotong sticker sesuai dengan gambar yang telah anda desain dan anda import kedalam software cutting sticker anda. Proses pemotongan ini anda lakukan dan ulangi dengan sabar hingga tiap-tiap warna yang ada selesai dilakukan proses pemotongannya.
Selanjutnya jika proses potong ini telah selesai, maka rakitlah potongan gambar dari sticker tersebut menjadi satu sesuai dengan desain yang anda buat sebelumnya, setelah selesai dirakit seperti puzzel, maka satukanlah sticker-sticker tersebut dengan sticker transparan tipis atau yang biasa disebut dengan masking tape. Sampai disini proses pembuatan sticker tersebut telah selesai dikerjakan.
Hanya tinggal proses pemasangan sticker kepada obyek tempat dipasangnya sticker tersebut yang sedikit memerlukan pengetahuan agar sticker tersebut dipasang dapat lurus, presisi, dan rekat kuat tanpa ada gelembung angin masuk ditengah-tengah material sticker tersebut.
