Sejarah dan arti reklame atau periklanan

Kamis, 12 Juli 2012

Kalau saat ini kita sering mendengar dan mengetahui jenis-jenis dari reklame yang mendukung dunia promosi, bagaiman teknik dan cara berpromosi dengan memanfaatkan berbagai media reklame yang telah ada dan tersedia. Mungkin ada baiknya jika kita mengenal Sejarah dari Reklame dan Pengertiannya secara umum.

A. Sejarah Reklame
  1. 1950-an : Pada masa ini perusahaan-perusahaan di Indonesia telah mengenal penggunaan logogram dan juga logotype. Meskipun jamu Jakula tidak memiliki logogram dan merk “Jakula” sendiri pun ditampilkan dalam tipografi yang terlalu umum, namun PT. Tenaga Tani Farma yang merupakan produsen Jakula telah mencantumkan logonya pada kemasan logo tersebut.
  2. 1970-an : berbagai perusahaan multinasional merambah ke dalam negeri seperti Coca-Cola dari Amerika, Toyota, Mitsubishi dan Fuji Film dari Jepang dan Singapore Airline dari Singapura. Hal ini dapat mempunyai pengaruh pada produk dalam negeri Indonesia, apalagi bila produk tersebut cukup terkenal dan mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia. Pengaruh yang dapat kita lihat misalnya peniruan logotype “C” pada Coca-Cola pada kerupuk Cakra (lihat kategori “merk yang lain”). Akan tetapi hal ini masih belum dapat dibuktikan relevansinya dengan Jamu Jakula karena kami belum menemukan data apakah ada juga produk serupa yang diimpor dari luar negeri.
  3. Pada masa 1970-an pula bahasa Inggris dianggap sebagai bahasa penting yang cukup bergengsi. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya lowongan pekerjaan pada masa tersebut yang menuntut penguasaan bahsa Inggris, meskipun hanya untuk posisi juru uang atau piñata buku. Pengaruh hal ini dapat terlihat dari tulisan “SPECIAL” pada kemasan Jamu Jakula. Hal ini bisa jadi dimaksudkan untuk menyerukan bahwa ini adalah sebuah produk yang penting dan berkualitas.
B.  Pengertian Reklame

iklan billboard
Secara etimologis kata reklame berasal dari kata "Reclomos", Re artinya ulang, Clomos artinya panggilan atau teriakan, Jadi reklame berarti panggilan yang berulang-ulang.
 
Secara umum reklame diartikan sebagai media propaganda yang berfungsi untuk memperkenalkan dan menawarkan barang dagangan atau jasa agar dikenal oleh masyarakat.

 Secara luas reklame diartikan sebagai suatu karya seni rupa  yang bertujuan untuk menginformasikan, mengajak, menganjurkan atau menawarkan produk (sesuatu berupa barang atau jasa) kepada konsumen dengan cara yang menarik sehingga konsumen ingin memiliki, menggunakan atau membelinya.
Kalau saat ini kita sering mendengar dan mengetahui jenis-jenis dari reklame yang mendukung dunia promosi, bagaiman teknik dan cara berpromosi dengan memanfaatkan berbagai media reklame yang telah ada dan tersedia. Mungkin ada baiknya jika kita mengenal Sejarah dari Reklame dan Pengertiannya secara umum.

A. Sejarah Reklame
  1. 1950-an : Pada masa ini perusahaan-perusahaan di Indonesia telah mengenal penggunaan logogram dan juga logotype. Meskipun jamu Jakula tidak memiliki logogram dan merk “Jakula” sendiri pun ditampilkan dalam tipografi yang terlalu umum, namun PT. Tenaga Tani Farma yang merupakan produsen Jakula telah mencantumkan logonya pada kemasan logo tersebut.
  2. 1970-an : berbagai perusahaan multinasional merambah ke dalam negeri seperti Coca-Cola dari Amerika, Toyota, Mitsubishi dan Fuji Film dari Jepang dan Singapore Airline dari Singapura. Hal ini dapat mempunyai pengaruh pada produk dalam negeri Indonesia, apalagi bila produk tersebut cukup terkenal dan mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia. Pengaruh yang dapat kita lihat misalnya peniruan logotype “C” pada Coca-Cola pada kerupuk Cakra (lihat kategori “merk yang lain”). Akan tetapi hal ini masih belum dapat dibuktikan relevansinya dengan Jamu Jakula karena kami belum menemukan data apakah ada juga produk serupa yang diimpor dari luar negeri.
  3. Pada masa 1970-an pula bahasa Inggris dianggap sebagai bahasa penting yang cukup bergengsi. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya lowongan pekerjaan pada masa tersebut yang menuntut penguasaan bahsa Inggris, meskipun hanya untuk posisi juru uang atau piñata buku. Pengaruh hal ini dapat terlihat dari tulisan “SPECIAL” pada kemasan Jamu Jakula. Hal ini bisa jadi dimaksudkan untuk menyerukan bahwa ini adalah sebuah produk yang penting dan berkualitas.
B.  Pengertian Reklame

iklan billboard
Secara etimologis kata reklame berasal dari kata "Reclomos", Re artinya ulang, Clomos artinya panggilan atau teriakan, Jadi reklame berarti panggilan yang berulang-ulang.
 
Secara umum reklame diartikan sebagai media propaganda yang berfungsi untuk memperkenalkan dan menawarkan barang dagangan atau jasa agar dikenal oleh masyarakat.

 Secara luas reklame diartikan sebagai suatu karya seni rupa  yang bertujuan untuk menginformasikan, mengajak, menganjurkan atau menawarkan produk (sesuatu berupa barang atau jasa) kepada konsumen dengan cara yang menarik sehingga konsumen ingin memiliki, menggunakan atau membelinya.