Media Reklame Huruf Timbul dan Teknik Membuatnya

Rabu, 01 Agustus 2012

Reklame menampilkan secara cantik dan eksklusif Identitas sebuah perusahaan dan sejenisnya bisa dikenali melalui papan nama atau tampilan merek perusahaan. Semakin bagus dan unik tampilan papan nama sebuah perusahaan, semakin tinggi daya tariknya dan akan memberikan kesan bahwa perusahaan tersebut bonafid dan berkualitas. Salah satu bentuk tampilan papan nama perusahaan yang tergolong bonafid dan cukup populer adalah dengan menggunakan huruf timbul.

Huruf timbul sudah semakin banyak digunakan, baik oleh perusahaan kecil atau perusahaan besar. Tidak hanya nama perusahaan, instansi pemerintahan, LSM, dan bahkan nama rumah ibadah seperti masjidpun sudah banyak yang menggunakan huruf timbul. Harganya relatif bervariasi tergantung bahan yang dijadikan materialnya, dan bahannyapun mudah dibeli di toko-toko material. Bahan yang digunakan adalah plat kuningan, stainless, dan galvanis.

huruf timbul
Lalu, bagaimanakah cara membuatnya, berikut penjelasan mengenai bahan, alat, dan cara kerja pembuatan hutuf timbul :
  1. Siapkan terlebih dahulu tulisan atau huruf di atas kertas. Pembuatan tulisan bisa menggunakan cara manual dan komputer atau menggunakan jasa tukang plotting.
  2. Tempelkan tulisan tersebut dengan menggunakan lem kertas di atas bahan plat, apakah kuningan, stainless, atau galvanis.
  3. Setelah kertas itu menempel cukup keras (kering), potonglah huruf tersebut dengan menggunakan gergaji logam atau jigsaw mengikuti bentuk huruf. Pemotongan ini bisa juga menggunakan laser (laser cutting).
  4. Setelah pemotongan selesai, selanjutnya bentuklah huruf-huruf tersebut menjadi timbul dengan menambah kaki atau kupingan dengan ukuran yang dikehendaki. Kupingan ini yang menentukan ketebalan huruf yang kemudian dipatri atau disolder ke bagian huruf yang sudah dipotong.
  5. Setelah proses pematrian selesai, masuk ke proses finishing. Pada tahap ini huruf yang sudah terbetuk dipoles dengan menggunakan mesin pemoles. Selesai dipoles, huruf-huruf itu akan nampak mengkilap seperti gambar di atas. Cara atau teknik ini berlaku juga untuk pembuatan huruf kaligrafi timbul.
Berikut adalah bahan-bahan dan peralatan-peralatan yang dibutuhkan untuk membuat huruf timbul:
1. Gergaji tangan atau jigsaw, untuk memotong huruf.
2. Mesin gerinda duduk, untuk memoles huruf.
3. Gunting plat atau gunting Kacip, untuk memotong kupingan
4. Alat solder dan timah batangan super.
5. Batu hijau.
6. Siongka

Bahan-bahan diatas bisa dibeli toko material sedangkan peralatan bisa dibeli di toko alat-alat teknik. Kegiatan ini termasuk dalam jenis keterampilan yang mana jika semakin sering dilatih dengan membuat produk huruf timbul, maka kualitas dan kehalusan dari karya akan semakin baik.
Reklame menampilkan secara cantik dan eksklusif Identitas sebuah perusahaan dan sejenisnya bisa dikenali melalui papan nama atau tampilan merek perusahaan. Semakin bagus dan unik tampilan papan nama sebuah perusahaan, semakin tinggi daya tariknya dan akan memberikan kesan bahwa perusahaan tersebut bonafid dan berkualitas. Salah satu bentuk tampilan papan nama perusahaan yang tergolong bonafid dan cukup populer adalah dengan menggunakan huruf timbul.

Huruf timbul sudah semakin banyak digunakan, baik oleh perusahaan kecil atau perusahaan besar. Tidak hanya nama perusahaan, instansi pemerintahan, LSM, dan bahkan nama rumah ibadah seperti masjidpun sudah banyak yang menggunakan huruf timbul. Harganya relatif bervariasi tergantung bahan yang dijadikan materialnya, dan bahannyapun mudah dibeli di toko-toko material. Bahan yang digunakan adalah plat kuningan, stainless, dan galvanis.

huruf timbul
Lalu, bagaimanakah cara membuatnya, berikut penjelasan mengenai bahan, alat, dan cara kerja pembuatan hutuf timbul :
  1. Siapkan terlebih dahulu tulisan atau huruf di atas kertas. Pembuatan tulisan bisa menggunakan cara manual dan komputer atau menggunakan jasa tukang plotting.
  2. Tempelkan tulisan tersebut dengan menggunakan lem kertas di atas bahan plat, apakah kuningan, stainless, atau galvanis.
  3. Setelah kertas itu menempel cukup keras (kering), potonglah huruf tersebut dengan menggunakan gergaji logam atau jigsaw mengikuti bentuk huruf. Pemotongan ini bisa juga menggunakan laser (laser cutting).
  4. Setelah pemotongan selesai, selanjutnya bentuklah huruf-huruf tersebut menjadi timbul dengan menambah kaki atau kupingan dengan ukuran yang dikehendaki. Kupingan ini yang menentukan ketebalan huruf yang kemudian dipatri atau disolder ke bagian huruf yang sudah dipotong.
  5. Setelah proses pematrian selesai, masuk ke proses finishing. Pada tahap ini huruf yang sudah terbetuk dipoles dengan menggunakan mesin pemoles. Selesai dipoles, huruf-huruf itu akan nampak mengkilap seperti gambar di atas. Cara atau teknik ini berlaku juga untuk pembuatan huruf kaligrafi timbul.
Berikut adalah bahan-bahan dan peralatan-peralatan yang dibutuhkan untuk membuat huruf timbul:
1. Gergaji tangan atau jigsaw, untuk memotong huruf.
2. Mesin gerinda duduk, untuk memoles huruf.
3. Gunting plat atau gunting Kacip, untuk memotong kupingan
4. Alat solder dan timah batangan super.
5. Batu hijau.
6. Siongka

Bahan-bahan diatas bisa dibeli toko material sedangkan peralatan bisa dibeli di toko alat-alat teknik. Kegiatan ini termasuk dalam jenis keterampilan yang mana jika semakin sering dilatih dengan membuat produk huruf timbul, maka kualitas dan kehalusan dari karya akan semakin baik.