Tips dan keunggulan media reklame brosur

Rabu, 22 Agustus 2012

Media reklame dengan brosur merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk mengiklankan produk dan jasa dari sebuah perusahaan atau toko. walaupun masih merupakan salah satu cara tradisional  selain pengiklanan dari mulut ke mulut, namun jangan salah, cara pengiklanan tradisional ini masih sangat digemari karena memiliki beberapa keunggulan seperti :
brosur
  • Sederhana namun langsung pada pokok sasaran tanpa basa basi sehingga para konsumer bisa langsung mengerti produk atau jasa yang ditawarkan.
  • Satu-satunya di dunia. Brosur bisa dibuat sesuai keinginan hingga menjadi brosur yang berbeda dengan orang lain dan hanya ada satu di dunia. Membuat sebuah brosur yang berbeda bisa dilakukan dengan memainkan warna, tata letak, cara lipatan, jenis huruf, gambar, ukuran dan jenis kertas.
  • Harga yang semakin murah. Semakin banyak brosur yang dicetak, semakin murah harga cetaknya.
  • Penghematan biaya. Biaya yang dikeluar untuk beriklan dengan brosur lebih murah daripada biaya untuk sistem iklan lainnya.
  • Tetap beriklan walaupun tidak ada orang yang menjaganya. Orang yang merasa  butuh atau hanya penasaran akan mengambil brosur  ditempat brosur itu disimpan dan membawanya pulang.
Brosur sudah membuktikan diri bahwa cara pengiklanan ini bertahan dari masa kemasa sejak ditemukannya brosur sebagai alat iklan. Sampai sekarang belum ada tanda – tanda bahwa cara ini akan tersingkir dari list media iklan, terbukti masih banyak yang menggunakannya sebagai instrument iklan untuk toko atau usaha mereka.

Tips membuat brosur yang menarik perhatian.

  1. Tips Pertama berikan foto wanita/pria yang menarik di bagian depan brosur. Ini digunakan dihampir semua produk di dunia. Bahkan pada perusahaan-perusahaan besar digunakan publik figur yang terkenal seperti para selebriti, atlit olah raga, ratu kecantikan tokoh masyarakat dan pemimpin organisasi besar. Tentunya jangan lupa juga untuk mencantuman foto produk kita, karena pada dasarnya produk kitalah yang dijual.
  2. Tips Kedua gunakan judul utama yang bombastis & fantastis (unpredictable, surprising, mengandung unsur WOW, jika memungkinkan memainkan segi emosi konsumen) sehingga menarik perhatian orang yang secara sekilas membaca untuk kemudian karena tertarik akan membaca ulang kembali dalam hatinya. Hal ini sebenarnya tidak terbatas, apapun itu (kita perlu memahami konsepnya; hubungan tulisan dan objek produk; ). Kita saja kadang membatasinya karena ruang lingkup tertentu.
  3. Tips Ketiga gunakan nuansa warna yang sesuai dengan produk dan target pembeli Anda. Anda perlu membaca filosfi warna untuk memahami lebih mendalam pada artikel warna. Ini juga sangat penting karena penggunaan warna-warna tertentu ternyata mempengaruhi daya tarik konsumen tingkat/golongan tertentu pula. Misalnya, untuk produk mainan anak-anak akan lebih sesuai dan lebih menarik bila digunakan warna-warna dasar yang terang. Untuk produk asesoris remaja putri akan lebih menarik bila lebih banyak menggunakan warna pink.
  4. Tips Keempat cantumkan harga (bila memungkinkan) atau Diskon produk Anda. Bila Anda yakin bahwa harga produk Anda paling murah atau diskon Anda paling besar dibanding dengan merek lain yang mutunya sama (point of interest produk), jangan ragu-ragu untuk mencantumkannya. Bahkan kalau memungkinkan jadikan harga tersebut sebagai unsur dalam judul Utama dan dicetak besar serta dominan. Harga yang murah dan mutu yang bagus adalah dambaan setiap konsumen termasuk Anda dan saya juga tentunya. Oleh sebab itu konsumen akan langsung tertarik bila harga produk yang mereka cari ternyata ada yang lebih murah dibanding dengan yang lainnya.
  5. Tips Kelima gunakan penanda khusus pada judul utama seperti bentuk bintang, oval, lingkaran, kotak, tanda panah dan bentuk sign lainnya untuk berkomunikasi secara visual. Ini berfungsi untuk lebih memperkuat kesan dari judul yang telah ditentukan. Penanda khusus ini biasanya disebut Flashes.
  6. Tips Keenam buatlah subjudul yang menjelaskan secara singkat maksud dari judul utama. Subjudul ini biasanya berupa kalimat pendek yang berisi ilustrasi singkat yang mampu membuat orang ingin melihat lebih lanjut. Jadi kalau Judul Utama biasanya hanya menggunakan sepatah dua patah kata, maka Subjudul biasanya adalah sebuah kalimat yang memiliki arti memperkuat dan mempertegas kesan dari judul utama.
  7. Tips Ketujuh agar brosur kita bisa menciptakan Keinginan (Desire) konsumen, maka Layout keseluruhan harus mampu mengilustrasikan atau menggambarkan keunggulan produk kita dengan baik. Buatlah uraian-uraian (copy) yang menerangkan dengan lebih detail keistimewaan produk yang dijual. Gambar-gambar yang ada di dalam brosur juga harus secara gamblang meng-expose nilai jual / selling point dari produk tersebut.
  8. Tips Kedelapan beri ruang kosong sebagai atau space yang cukup. Terlalu penuh akan membuat orang malas membaca atau melihat karena terlihat kacau. Bila dicermati, pada brosur yang sukses (mengkomunikasikan isi brosur) terdapat ruang kosong untuk menegaskan readibity dan legibility karya desain. Ruang kosong ini akan juga berkaitan dengan dominasi atau mengungkap apa yang ingin ditonjolkan. Pada beberapa ilmu terapan komunikasi visual terdapat beberapa hal yang diyakini adalah Prinsip-Prinsip dalam Tata Rupa & Desain Grafis dalam berkomunikasi.
  9. Tips Kesembilan setelah konsumen terpuaskan keingintahuan terhadap produk kita melalui Body Copy yang ada, tentu kita ingin segera menggiring Mereka untuk segera Take Action bukan? Take Action itu bisa berupa langsung menghubungi nomor telepon kita, bisa juga datang langsung ke alamat toko/counter terdekat, atau bahkan langsung membeli bila kebetulan kita menyebarkan brosur tersebut pada sebuah Bazar/Pameran.
Media reklame dengan brosur merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk mengiklankan produk dan jasa dari sebuah perusahaan atau toko. walaupun masih merupakan salah satu cara tradisional  selain pengiklanan dari mulut ke mulut, namun jangan salah, cara pengiklanan tradisional ini masih sangat digemari karena memiliki beberapa keunggulan seperti :
brosur
  • Sederhana namun langsung pada pokok sasaran tanpa basa basi sehingga para konsumer bisa langsung mengerti produk atau jasa yang ditawarkan.
  • Satu-satunya di dunia. Brosur bisa dibuat sesuai keinginan hingga menjadi brosur yang berbeda dengan orang lain dan hanya ada satu di dunia. Membuat sebuah brosur yang berbeda bisa dilakukan dengan memainkan warna, tata letak, cara lipatan, jenis huruf, gambar, ukuran dan jenis kertas.
  • Harga yang semakin murah. Semakin banyak brosur yang dicetak, semakin murah harga cetaknya.
  • Penghematan biaya. Biaya yang dikeluar untuk beriklan dengan brosur lebih murah daripada biaya untuk sistem iklan lainnya.
  • Tetap beriklan walaupun tidak ada orang yang menjaganya. Orang yang merasa  butuh atau hanya penasaran akan mengambil brosur  ditempat brosur itu disimpan dan membawanya pulang.
Brosur sudah membuktikan diri bahwa cara pengiklanan ini bertahan dari masa kemasa sejak ditemukannya brosur sebagai alat iklan. Sampai sekarang belum ada tanda – tanda bahwa cara ini akan tersingkir dari list media iklan, terbukti masih banyak yang menggunakannya sebagai instrument iklan untuk toko atau usaha mereka.

Tips membuat brosur yang menarik perhatian.

  1. Tips Pertama berikan foto wanita/pria yang menarik di bagian depan brosur. Ini digunakan dihampir semua produk di dunia. Bahkan pada perusahaan-perusahaan besar digunakan publik figur yang terkenal seperti para selebriti, atlit olah raga, ratu kecantikan tokoh masyarakat dan pemimpin organisasi besar. Tentunya jangan lupa juga untuk mencantuman foto produk kita, karena pada dasarnya produk kitalah yang dijual.
  2. Tips Kedua gunakan judul utama yang bombastis & fantastis (unpredictable, surprising, mengandung unsur WOW, jika memungkinkan memainkan segi emosi konsumen) sehingga menarik perhatian orang yang secara sekilas membaca untuk kemudian karena tertarik akan membaca ulang kembali dalam hatinya. Hal ini sebenarnya tidak terbatas, apapun itu (kita perlu memahami konsepnya; hubungan tulisan dan objek produk; ). Kita saja kadang membatasinya karena ruang lingkup tertentu.
  3. Tips Ketiga gunakan nuansa warna yang sesuai dengan produk dan target pembeli Anda. Anda perlu membaca filosfi warna untuk memahami lebih mendalam pada artikel warna. Ini juga sangat penting karena penggunaan warna-warna tertentu ternyata mempengaruhi daya tarik konsumen tingkat/golongan tertentu pula. Misalnya, untuk produk mainan anak-anak akan lebih sesuai dan lebih menarik bila digunakan warna-warna dasar yang terang. Untuk produk asesoris remaja putri akan lebih menarik bila lebih banyak menggunakan warna pink.
  4. Tips Keempat cantumkan harga (bila memungkinkan) atau Diskon produk Anda. Bila Anda yakin bahwa harga produk Anda paling murah atau diskon Anda paling besar dibanding dengan merek lain yang mutunya sama (point of interest produk), jangan ragu-ragu untuk mencantumkannya. Bahkan kalau memungkinkan jadikan harga tersebut sebagai unsur dalam judul Utama dan dicetak besar serta dominan. Harga yang murah dan mutu yang bagus adalah dambaan setiap konsumen termasuk Anda dan saya juga tentunya. Oleh sebab itu konsumen akan langsung tertarik bila harga produk yang mereka cari ternyata ada yang lebih murah dibanding dengan yang lainnya.
  5. Tips Kelima gunakan penanda khusus pada judul utama seperti bentuk bintang, oval, lingkaran, kotak, tanda panah dan bentuk sign lainnya untuk berkomunikasi secara visual. Ini berfungsi untuk lebih memperkuat kesan dari judul yang telah ditentukan. Penanda khusus ini biasanya disebut Flashes.
  6. Tips Keenam buatlah subjudul yang menjelaskan secara singkat maksud dari judul utama. Subjudul ini biasanya berupa kalimat pendek yang berisi ilustrasi singkat yang mampu membuat orang ingin melihat lebih lanjut. Jadi kalau Judul Utama biasanya hanya menggunakan sepatah dua patah kata, maka Subjudul biasanya adalah sebuah kalimat yang memiliki arti memperkuat dan mempertegas kesan dari judul utama.
  7. Tips Ketujuh agar brosur kita bisa menciptakan Keinginan (Desire) konsumen, maka Layout keseluruhan harus mampu mengilustrasikan atau menggambarkan keunggulan produk kita dengan baik. Buatlah uraian-uraian (copy) yang menerangkan dengan lebih detail keistimewaan produk yang dijual. Gambar-gambar yang ada di dalam brosur juga harus secara gamblang meng-expose nilai jual / selling point dari produk tersebut.
  8. Tips Kedelapan beri ruang kosong sebagai atau space yang cukup. Terlalu penuh akan membuat orang malas membaca atau melihat karena terlihat kacau. Bila dicermati, pada brosur yang sukses (mengkomunikasikan isi brosur) terdapat ruang kosong untuk menegaskan readibity dan legibility karya desain. Ruang kosong ini akan juga berkaitan dengan dominasi atau mengungkap apa yang ingin ditonjolkan. Pada beberapa ilmu terapan komunikasi visual terdapat beberapa hal yang diyakini adalah Prinsip-Prinsip dalam Tata Rupa & Desain Grafis dalam berkomunikasi.
  9. Tips Kesembilan setelah konsumen terpuaskan keingintahuan terhadap produk kita melalui Body Copy yang ada, tentu kita ingin segera menggiring Mereka untuk segera Take Action bukan? Take Action itu bisa berupa langsung menghubungi nomor telepon kita, bisa juga datang langsung ke alamat toko/counter terdekat, atau bahkan langsung membeli bila kebetulan kita menyebarkan brosur tersebut pada sebuah Bazar/Pameran.